BIMTEK Teknis Perkebunrayaan di UPTB Kebun Raya Sriwijaya
Pada hari Selasa, tanggal 07 Maret 2023 bertempat di Gedung Rapat UPTB Kebun Raya Sriwijaya, Tim Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Priv. Sumatera Selatan yang dipimpin oleh Kepala Balitbangda didampingi Kepala UPTB Kebun Raya Sriwijaya dan seluruh pejabat eselon 4 serta staf, bendahara pengeluaran sekretariat, staf bagian umum, menghadiri pembukaan Bimbingan Teknis Registrasi, Pembibitan dan Pemeliharaan Koleksi Tanaman Kebun Raya yang berlokasi di ruang rapat UPTB Kebun Raya Sriwijaya Desa Bakung Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.
Acara Pembukaan dihadiri oleh seluruh staf lapangan, eselon IV, peneliti di UPTB Kebun Raya Sriwijaya. Pada sesi laporan disampaikan oleh Kepala UPTB Kebun Raya Sriwijaya disampaikan bahwa tujuan Bimtek ini adalah untuk meningkatkan kapasitas SDM khususnya staf registrasi dan koleksi tanaman di Kebun Raya Sriwijaya terhadap tata cara aturan registrasi, pencatatan, pembibitan dan pemeliharaan koleksi tanaman kebun raya sesuai kaidah-kaidah teknis perkebunrayaan. Bimtek berlangsung selama 3 hari, peserta berjumlah 25 orang dan narasumber berasal dari Direktorat Pengelolaan Koleksi Tanaman, Kebun raya Bogor, BRIN yaitu bapak Daden Sukarta, SP, fungsional teknis perkebunrayaan, Direktorat Pengelolaan Koleksi Tanaman, BRIN. Bimtek pada hari pertama dilaksanakan dengan metode pemberian materi-materi dasar registrasi, pencatatan, pemeliharaan, pembibitan. Kaidah-kaidah konservasi juga diberikan pada Bimtek ini. Hari kedua dan ketiga dilakukan praktek langsung dengan melihat seluruh catatan koleksi, melihat tanaman koleksi dan mulai merapikan registrasi, merapikan pencatatan tanaman dan menyampaikan teknik pemeliharaan dan pembibitan seluruh tanaman koleksi Kebun Raya Sriwijaya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sumatera Selatan dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa keberadaan Kebun Raya Sriwijaya yang berdiri di lokasi ini, desa Bakung, kecamatan Indralaya Utara dibentuk melalui jalan yang panjang, penuh dengan dinamika, lahan yang sekarang berdiri Kebun Raya Sriwijaya dengan luasan 100 hektar berstatus KHDTK (Kawasan dengan Tujuan Khusus Kebun Raya), artinya tidak bisa di alihfungsikan untukmkeperluan apapun selamanya. Kawasan ini adalah kawasan konservasi tanaman lahan basah dan tanaman obat, kawasan pendidikan, wisata dan jasa lingkungan. Untuk itu diharapkan peserta bimtek dapat sungguh-sungguh mengikuti bimtek teknis, karena kegiatan konservasi yang dilaksanakan selama ini harus tercatat, teregister dengan rapi dan terpelihara serta tanaman yang dikonservasikan tersebut dapat dikembangbiakan.
