Kunjungan dan Analisis Situasi Kebun Raya Sriwijaya Sumsel sebagai Objek Penelitian dan Pengabdian Masyarakat oleh Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang
Dalam rangka mempercepat pembangunan dan Fungsi Kebun Raya Sriwijaya Sumsel yang salah satu fungsinya adalah fungsi penelitian serta pengabdian masyarakat, pada hari rabu tanggal 14 Februari 2023 Tim LPPMK Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) bersama Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, dan Fakultas IPB melakukan kunjungan dan analisis situasi Kebun Raya Sriwijaya sebagai objek Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Tim LPPMK berjumlah 21 orang yang dipimpin oleh Kepala LPPMK Dr. Shinta Puspasari, S.Kom, M.Kom. dan disambut oleh kepala UPTB Kebun Raya Sriwijaya Sumsel Bapak Samsudin SE., MM, dilanjutkan dengan pembahasan hasil survey bersama Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan yaitu Bapak Dr. Drs. H. Alamsyah, M.Pd.
Kegitan kunjungan ini bertujuan untuk melakukan analisa kegiatan penelitian yang berpotensi melakukan pengembangan Kebun Raya Sriwijaya Sumsel dan Masyarakat sekitar kebun Raya melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Tim dari Universitas Indo Global Mandiri melakukan survey langsung ke lokasi Kebun Raya Sriwijaya didampingi Kepala UPTB Kebun Raya Sriwijaya beserta Staf menuju Kolam Liberika, Miniatur Jembatan Ampera, Zona Tanaman Lahan Basah, Embung Konservasi, Taman Gambut, Taman Kaktus, Rumah Pembibitan, Zona tanaman yang ditanam oleh perusahaan melalui CSR : PT. Medco Energi, PT. Seleraya Merangin II, PT ConochoPhilips dan PT. JOB Pertamina Talisman.
Tim UIGM didampingi kepala UPTB Kebun Raya Sriwijaya Sumatera Selatan berdiskusi langsung dengan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan membahas beberapa hal yang akan dikerjasamakan dari hasil survey, diantaranya pemetaan wilayah Kebun Raya Sriwijaya, Pemanfaatan Teknologi yang dapat menghasilkan jaringan sambungan Internet, Pengukuran kedalaman lahan gambut pada masing-masing zonasi, Teknologi yang dapat mendeteksi keberadaan berbagai jenis tanaman di Kebun Raya Sriwijaya, Pemanfaatan teknologi Drone yang dapat digunakan untuk melakukan penyiraman-penebaran pupuk dan penyemprotan pestisida, dll.
Ketua Tim LPPMK Ibu Sinta mengatakan bahwa Kebun Raya Sriwijaya Sumsel dengan luas 100 Ha sangat potensi bagi penelitian maupun pengabdian masyarakat, melalui kegiatan tersebut besar harapan untuk menunjang fungsi Kebun Raya salah satunya Fungsi Penelitian. Hal ini juga senada dengan Kepala Balitbangda Prov. Sumsel, karena adanya kegiatan sebagaimana dimaksud dapat memenuhi fungsi Kebun Raya yaitu fungsi penelitian terlebih lagi sangat berguna bagi pemberdayaan masyarakat sekitar Kebun Raya Sriwijaya Sumsel.