Kunjungan Kerja Tim BRIN Kajian Model Pendekatan Kolaboratif dalam Pengelolaan Kebun Raya Daerah dan Science Techno Park
Indralaya Utara, OganIlir. Bertempat di Ruang Rapat UPTB Kebun Raya Sriwijaya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sumatera Selatan Dr. Drs. H. Alamsyah, M.Pd memimpin Diskusi terkait Kajian Pendekatan Kolaboratif dalam Pengelolaan Kebun Raya Daerah dan Science Techno Park. Hadir mendampingi Kepala Balitbangda Prov. Sumsel, Kepala UPTB Kebun Raya Sriwijaya (KRS) Samsudin, SE, MM beserta jajarannya dan Kepala UPTB Science Techo Park Sumsel Dr. Ir. Nila Mayang Sari, MBA dan jajarannya. Tim BRIN dipimpin oleh Asep Saepudin, SE, M.Si selaku Koordinator Tim Fasilitasi Kebun Raya Daerah bersama Nora Sulastri, ST, MT dan Eta Atenta Karo Karo, S.Hut.
Dalam diskusi ini di ulas awal pembentukan KRS dan tahapan pembangunan serta perkembangan terakhir pengelolaannya. KRS saat ini merupakan satunya-satunya diantara Kebun Raya Daerah yang ada di Indonesia yang memiliki koleksi Jelutung Rawa (Dyera polyphylla) yang termasuk dalam kategori Vulnerable dalam status konservasi IUCN. Di sisi lain dari aktivitas konservasi, KRS juga melaksanakan penugasan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai pusat penelitian Pewarna Alami dalam rangka pengembangan wastra sumsel yang banyak menggunakan bahan pewarna alami. KRS secara aktif menjadi laboratorium penelitian gambut untuk mahasiswa program studi ilmu tanah dan edukasi lingkungan. Per Mei 2024, jumlah koleksi di KRS telah menjadi 647 spesimen yang terbagi dalam 109 spesies, 93 Marga dan 46 Suku. Dalam sesi akhir kunjungan dilaksanakan monitoring kesehatan tanaman koleksi dan infrastruktur yang ada di KRS.