Pendampingan Tim Detasering dari LIPI -Kebun Raya Bogor ke Lokasi Kebun Raya Sriwijaya Prov. Sumsel-lanjutan
Inderalaya Utara, 18 Agustus 2016
Pada hari kedua, tanggal 04 Agustus 2016 Tim Detasering dari LIPI – Kebun Raya Bogor (Bapak Syamsul Hidayat, Ikrar, Agus dan Didin) bersama dengan tim Balitbangnovda Prov. Sumsel (Ismail Idrus, Sri Maryani) melakukan kegiatan detasering lanjutan di lokasi pembibitan Kebun Raya Sriwijaya di Kabupaten Ogan Ilir, terutama di lokasi pembibitan 2, karena di lokasi pembibitan ini, banyak diperlukan pengecekan ulang mengenai penamaan tanaman dan banyak tanaman yang telah memenuhi syarat untuk dikebunkan.
Kegiatan ‘Seleksi Dan Pemindahan Bibit Ke Lapangan’ meliputi : 1. Menyeleksi Bibit tanaman, yang sangat berhubungan dengan kualitas bibit. Seleksi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meminimalkan jumlah bibit yang berkualitas buruk saat penanaman. Selain itu dengan mengadakan seleksi, dapat dijamin bahwa bibit yang ditanam di lapangan adalah bibit yang berkualitas baik. 2. Pemindahan bibit dilapangan merupakan kegiatan untuk merencanakan permintaan dan penyediaan bibit yang efektif sehingga bibit yang sehat dapat disiapkan. Pemindahan bibit juga berhubungan dengan tata cara untuk transportasi (pengemasan) bibit sampai dilapangan. Pengangkutannya harus dilakukan dengan baik dan benar. Pengangkutan yang tidak baik akan menimbulkan bibit terkejut, sehingga pertumbuhannya menjadi tidak optimal bahkan dapat menyebabkan tanaman mati.\
Setelah dilakukan seleksi bibit dilokasi pembibitan 2, untuk bibit tanaman yang memenuhi syarat untuk di tanam dilokasi Kebun Raya Sriwijaya (syarat umur tanaman, ketinggian tanaman, kondisi fisik tanaman), ditemukan 23 bibit tanaman yang siap untuk dikebunkan .
Dilakukan kegiatan pemindahan bibit tanaman Palem (10 batang) yang sudah siap untuk di tanam dilokasi Kebun Raya Sriwijaya, karena saat dilakukan penanaman di perlukan beberapa tahapan, seperti waktu tanam, pembersihan lahan, penyiapan lubang tanam, pengangkutan bibit, mengingat kondisi lahan kebun Raya Sriwijaya yang berupa lahan gambut.
Saat ini Bibit tanaman duku (lonsium) masih dilokasi pembibitan (E2) Kebun Raya Sriwijaya, belum dipindahkan ke lapangan, karena masih menunggu arahan lokasi penanaman bibit ini.
(SM-2016)
